Tahukah kamu, "pengetahuan" yang sebenarnya adalah mengetahui banyaknya hal yang tidak kita ketahui di dalam diri kita?
Gerbang semesta ada di dalam dirimu. Cinta kasih dan
kedamaian selalu ada bersamamu. Namun kau terlalu sibuk menilai orang lain dan
memperjuangkan segala hal yang tak akan kau bawa pulang.
Ketika kamu lelah dengan hidupmu, kamu pun sibuk mencari
cinta dan kedamaian kesana sini.
Kamu sibuk memohon mohon kepada Tuhanmu yang tak pernah ada,
karena Tuhan yang kau minta sama dengan Tuhan yang kau tunjuk sebagai syirik :
Tuhan berbentuk materi.
Namun bukankah itu yang dikatakan oleh para penceramah yang
kau percayai? Bukankah mereka juga orang-orang yang tidak tahu, sama seperti
dirimu?Lantas mengapa kau lebih percaya mentah mentah perkataan mereka daripada
menyelam ke dalam dirimu sendiri dan menemui Sang Hening yang sebenarnya?
Kita adalah pecahan cermin yang merefleksikan sebuah objek
yang sama. Kita tidak pernah tahu apa apa karena ada yang lebih Maha Tahu dari
segalanya. Jadi berhentilah percaya para penjual kedamaian, para penjual surga,
dan para renternir spiritual. Percayalah kepada dirimu yang tidak tahu, karena
di balik ketidaktahuan itu ada "Mata Sang Maha Tahu.."