Catatan Jalan Sunyi berisi catatan-catatan perjalanan spiritual saya selama hampir 10 tahun pencarian saya akan makna kehidupan yang saya jalani. Awalnya catatan-catatan saya hanya menjadi pemahaman pribadi saya. Namun karena kesibukan duniawi saya, akhirnya catatan-catatan itu saya tulis sebagai catatan pribadi saya, yang saya tulis di media sosial pribadi saya, agar saya tidak mengulang-ulang pemahaman yang saya dapatkan dan justru dapat mempermudah saya untuk terus mencari tahu. Namun ternyata banyak sahabat yang tertarik membaca dan mendapatkan banyak hal dari catatan saya yang membantu sahabat-sahabat lain yang juga sedang melakukan pencarian seperti saya. Saya tidak ingin sama sekali dianggap sebagai guru, dan tidak ingin dianggap sok tahu. Saya selalu menuliskan jika catatan saya adalah catatan pribadi saya sesuai dengan perkembangan pemahaman diri saya akan kehidupan. Mungkin ada yang masih salah dan kurang sempurna. Itulah mengapa saya selalu mengingatkan semua sahabat agar catatan saya jangan dijadikan pedoman kebenaran, namun jadikan buku saku untuk menemani perjalanan sahabat semua dalam pencarian kehidupan masing-masing. Dengan begitu, saya akan amat berbahagia bisa sedikit membantu menyalakan cahaya kecil di sebagian kecil kehidupan. Saya berharap, cahaya kecil ini akan semakin banyak dinyalakan, sehingga cahaya kecil ini akan kembali menerangi dunia yang sedang gelap gulita seperti sekarang.
Saya membagi tulisan menjadi empat sub kategori :
1. Jurnal
Berisi tulisan-tulisan mengenai kondisi masyarakat sekitar kita. Jurnal merupakan catatan saya dalam sudut pandang realitas spiritual dengan tulisan-tulisan bergaya jurnalistik, sesuai bidang pekerjaan yang saya tekuni
2. Esensi
Berisi tulisan-tulisan mengenai esensi dari setiap topik permasalahan sesuai sudut pandang ilmu spiritual yang saya tekuni. Tulisan-tulisan di kategori esensi saya harap dapat membuka kembali wawasan bahwa sudut pandang kita selama ini sangatlah sempit dan picik diperparah dengan doktrin-doktrin yang salah yakni doktrin-doktrin yang memandang kehidupan hanya bagian perbagian saja.
3. Monolog
Berisi tulisan tulisan percakapan antara Danang Aji dan Seruni serta orang-orang di sekeliling kehidupan mereka. Danang Aji dan Seruni mewakili pengetahuan dan ketidaktahuan saya pribadi. Selama ini kita tidak sadar terdapat Danang Aji dan Seruni di setiap diri pribadi kita masing-masing yang selalu bercakap cakap dengan diri kita sendiri.
4. Ekspresi
Berupa tulisan-tulisan karya seni saya dalam bentuk puisi. Menulis puisi merupakan hobi lama saya. Ketika saya mulai belajar mencari esensi hidup saya sendiri, saya mulai menulis puisi-puisi bentuk ekspresi saya terhadap kehidupan saya sendiri, dan mungkin relate dengan kehidupan anda.
Maka,...selamat membaca dan semoga catatan ini akan sedikit membantu anda menemukan apa yang anda cari..